9aV5VOmNvWTJvyQUeBRmSjKEbRhrgwIEmSiBS4MZ

Teknik dan Ragam Hias Tekstil Nusantara

Negara Indonesia memiliki banyak kebudayaan dengan aneka ragam karakteristik di masing-masing wilayahnya. Berbagai macam atau ragam kebudayaan inilah yang kemudian menempatkan Indonesia sebagai negara istimewa dan berbeda dibanding dengan negara lain.

Ragam Hias Ornamen India

Contoh karya yang menjadi bagian dari kebudayaan yaitu pakaian khas daerah. Hampir semua daerah di Indonesia membuat pakaian khas dengan mempraktikkan ragam hias pada bahan tekstil dalam bentuk karya seperti batik, songket, ulos, dan lain-lain.

Salah satu provinsi yang mengaplikasikan ragam hias tekstil pada pakaian khasnya yaitu Sumatra Utara. Pakaian khas yang menggunakan ragam hias tekstil di daerah tersebut yaitu kain tenun.

Kain tenun khas Sumatra Utara disebut Ulos. Di daerah tersebut kain ulos dijadikan lambang ikatan kasih, perlengkapan upacara adat pernikahan, upacara adat kematian, digunakan sebagai simbol masyarakat batak, sebagai pembeda status sosial, dan juga digunakan sebagai lambang solidaritas.

Warna yang digunakan dalam pembuatan kain ulos ini adalah warna merah, putih, dan hitam. Makna ketiga wama tersebut antara lain, warna merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, dan hitam melambangkan kekuatan.

Teknik pembuatan ragam hias pada bahan tekstil dengan cara tenun ikat, sulam, batik, bordir, dan songket memiliki teknik yang berbeda-beda. Prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias pada media tekstil, yaitu sebagai berikut.

  1. Siapkan alat, bahan, dan media yang akan digunakan.
  2. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja yang akan ditempuh dalam membuat ragam hias.
  3. Siapkan alat-alat yang dapat digunakan sebagai pengaman kerja.
  4. Jaga kebersihan lingkungan tempat kerja.
  5. Siapkan laporan hasil kerja.

Pengaplikasian ragam hias pada media tekstil salah satunya dengan metode menggambar. Media tekstil yang sering digunakan yaitu pada kaos. Pewarnaan dapat dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon. Pembuatannya menggunakan kuas dan dicampur dengan aneka warna. Sebelum dicat, kaos terlebih dahulu dibuat sketsa.

Pada saat melakukan pengecatan, kaos diberi alas di dalam agar tidak tembus ke belakang. Proses yang dapat dilakukan dalam menggambar pada media tekstil, yaitu sebagai berikut.

  1. Siapkan alat dan bahan melukis.
  2. Gunakan kaos putih sebagai media.
  3. Siapkan objek gambar ragam hiasnya.
  4. Keringkan hasil gambar dengan menggunakan sinar matahari.

Menggambar dengan bahan tekstil dalam hal ini menggunakan media kaos, meliputi beberapa tahapan, antara lain sebagai berikut.

  1. Buatlah sketsa ragam hias yang sudah dipilih.
  2. Gunakan kayu triplek atau karton yang tebal sebagai alas kaos dan letakkan di dalamnya.
  3. Warnailah sketsa ragam hias yang telah digambar di kelas.
  4. Keringkan hasil pewarnaan ragam hias tersebut di bawah sinar matahari atau menggunakan hairdryer.

Ragam hias pada bahan tekstil yang dimiliki oleh Indonesia mengandung ajaran-ajaran misalnya tentang kerukunan, gotong royong, membeda sesama, dan lain-lain. Melalui kegiatan belajar dan mendalami pola-pola ragam hias Indonesia, diharapkan siswa dapat menghargai, peduli, dan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat maupun lingkungannya dengan menerapkan sikap jujur, tanggung jawab, peduli sesama, kreatif, kebersamaan, dan menerapkan prinsip kesederhanaan.

Related Posts
Sri Kuncoro SP
Allah Is My Power
Follow: FB | IG | YT

Posting Komentar