9aV5VOmNvWTJvyQUeBRmSjKEbRhrgwIEmSiBS4MZ

Warisan Budaya Dunia yang Ditetapkan UNESCO dari Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang plural atau memiliki tingkat keberagaman tinggi. Keanekaragaman tersebut dapat ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan mulai dari suku, bangsa, ras, agama. dan golongan, dan lainnya.

Bangga Hidup Di Negara Plural

Meski demikian, keanekaragaman tersebut sebaiknya kita lihat dari persepsi postif sebagai bagian dari kekayaan. Jadi, perbedaan yang dimiliki justru berkolaburasi dan menjadi kekuatan bangsa yang menjadi dapat benteng bagi persatuan dan kesatuan.

Warisan Budaya Dunia

Menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang plural, kita harus bangga karena memiliki banyak budaya. Hebatnya lagi, sudah banyak budaya bangsa Indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Warisan Budaya Benda yang Ditetapkan UNESCO

Daftar warisan budaya berupa benda yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia:

  1. Komplek Candi Borobudur (Borobudur Temple Compounds) ditetapkan UNESCO pada tahun 1991;
  2. Komplek Candi Prambanan (Prambanan Temple Compounds) ditetapkan UNESCO pada tahun 1991;
  3. Situs Manusia Purba Sangiran (Sangiran Early Man Site) ditetapkan UNESCO pada tahun 1996;
  4. Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai perwujudan filosofi Tri Hita Karana  (Cultural Landscape of Bali Province: The Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy) ditetapkan UNESCO pada tahun 2012;
  5. Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto (Sawahlunto Old Coal Mining Town) ditetapkan UNESCO pada tahun 2019.

Warisan Budaya Tak Benda yang Ditetapkan UNESCO

Berikut daftar warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO

  1. Tiga Genre Tari Tradisional di Bali (Three genres of traditional dance in Bali) ditetapkan UNESCO pada tahun 2015;
  2. Tas Noken (Noken multifunctional knotted or woven bag, handcraft of the people of Papua) ditetapkan UNESCO pada tahun 2012;
  3. Tari Saman (Saman dance) ditetapkan UNESCO pada tahun 2011;
  4. Angklung Indonesia (Indonesian Angklung ) ditetapkan UNESCO pada tahun 2010;
  5. Batik Indonesia (Indonesian Batik) ditetapkan UNESCO pada tahun 2009;
  6. Pendidikan dan Pelatihan Warisan Budaya Tak Benda Batik Indonesia untuk Siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan Mahasiswa Politeknik, bekerjasama dengan Museum Batik Pekalongan (Education and training in Indonesian Batik intangible cultural heritage for elementary, junior, senior, vocational school and polytechnic students, in collaboration with the Batik Museum in Pekalongan ) ditetapkan UNESCO pada tahun 2009;
  7. Keris Indonesia (Indonesian Kris) ditetapkan UNESCO pada tahun 2008;
  8. Pertunjukkan Wayang (Wayang puppet theatre) ditetapkan UNESCO pada tahun 2008;
  9. Pinisi, Seni Pembuatan Kapal di Sulawesi Selatan (Pinisi, art of boatbuilding in South Sulawesi) ditetapkan UNESCO pada tahun 2017;
  10. Tradisi Pencak Silat (Traditions of Pencak Silat) ditetapkan UNESCO pada tahun 2019.

Budaya Indonesia Nominasi Menjadi Warisan Budaya Dunia

Selain yang sudah diakui UNESCO, ada juga beberapa daftar sementara warisan budaya untuk dinominasikan menjadi warisan budaya dunia, diantaranya:

  1. Situs Bawomataluo (Bawomataluo Site) tahun 2009;
  2. Pusat Kota Bersejarah Yogyakarta (Historical City Centre of Yogyakarta) Tahun 2017;
  3. Kebun Raya Bogor (Kebun Raya Bogor) tahun 2018;
  4. Kompleks Candi Muara Takus (Muara Takus Compound Site) Tahun 2009
  5. Kompleks Candi Muarajambi (Muarajambi Temple Compound) tahun 2009;
  6. Situs Gua Prasejarah Maros-Pangkep (Prehistoric Cave Sites in Moros-Pangkep) tahun 2009
  7. Kars Sangkulirang Mangkalihat: Kawasan Seni Cadas Prasejarah (Sangkulirang -Mangkalihat Karts: Prehistoric rock art area) tahun 2015;
  8. Kota Lama Semarang (Semarang Old Town) tahun 2015;
  9. Pemukiman Tradisional Tana Toraja (Tana Toraja Traditional Settlement) tahun 2009;
  10. Lanskap Sejarah dan Laut Kepulauan Banda (The Historic and Marine Landscape of the Banda Islands) tahun 2015;
  11. Kota Tua Jakarta 2015 (The Old Town of Jakarta)
  12. Pemukiman Tradisional Nagari Sijunjung (Traditional Settlement at Nagari Sijunjung) tahun 2015;
  13. Trowulan -Ibukota Kerajaan Majapahit (Trowulan - Former Capital of Majapahit Kingdom) tahun 2009.

Data di atas diperoleh dari Statistik Kebudayaan 2020 terbitan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bagaimana tidak bangga kalau bangsa kita memiliki banyak budaya yang menjadi kekayaan hingga diakui oleh UNESCO sebagai aset dunia. Sekarang, tinggal bagaimana cara kita menjaga, mengelola, dan melestarikannya. Salam budaya...

Related Posts
Sri Kuncoro
Allah Is My Power
Follow: FB | IG | YT

Posting Komentar