9aV5VOmNvWTJvyQUeBRmSjKEbRhrgwIEmSiBS4MZ

Gaya Bernyanyi Lagu Modern

Lagu modern sering diidentikan dengan lagu populer yang memiliki karakteristik mudah diterima oleh masyarakat dan mengikuti perkembangan jaman. Oleh karena itu, lagu modern memiliki daya tarik untuk dipelajari baik untuk dinyanyikan ataupun diiringi. Dalam bernyanyi lagu modern terdapat beberapa gaya, antara lain sebagai berikut:

a. Gaya Bernyanyi Lagu Pop

Pada dasarnya gaya menyanyikan lagu pop tidak memerlukan banyak cengkok, hanya pada ketukan-ketukan nada pertama diberi aksen untuk mempermanis nada-nada berikutnya. Ciri alami penyanyi akan menjadi hal penting dalam menyanyikan lagu pop. Oleh karena itu, itu ciri lain dari irama pop lebih banyak mengutamakan hasil omamentasi nada-nada terakhir satu nada ke atas ataupun ke bawah, sesuai kemampuan dalam memainkan musik dan lagu.

b. Gaya Bernyanyi Lagu Dangdut

Gaya vokal dalam sajian dangdut sangat bebas, namun menuruti irama kendang, menggunakan vibrasi sesuai ciri khas dangdut (menyerupai melayu atau India). Orkes melayu gaya Hindustan mengikutsertakan suara tabla (gendang India) dengan cara tertentu hingga terdengar suara ‘dang… dut…’. Pengganti tabla dipergunakan bongo atau kendang tradisional.
Genre dangdut berhubungan erat dengan irama melayu. Namun secara spesifik istilah dangdut diciptakan oleh seorang penyanyi, gitaris dan kritikus, yaitu Billy Chung (Billy Silabumi) dari Bandung: yang melihat corak alat perkusi tabla India terutama dalam lagu Ellya Khadam. Secara melodis, ciri khas dangdut adalah suatu campuran antara laras diatonis dan pentatonis yang dikaitkan dengan kerangka harmoni tonal sederhana. Musik ini semakin popular di Indonesia.

c. Gaya Bernyanyi Lagu Jazz 

Penyanyi yang mendalami musik jazz, sudah akrab dengan berbagai improvisasi yang menjadi ciri khasnya. Perubahan-perubahan aksen juga harus dikuasai karena keindahan irama jazz ada pada aksen ini. Ragam irama musik yang mulai dikenal sekitar tahun 1914 bagi jenis musik popular di Amerika yang berasal dari kalangan kaum Negro di New Orleans. Karakter musk jazz penuh perubahan aksen (sinkop) dan kelebihannya untuk berimprovisasi. Jazz gaya lama termasuk old jazz adalah swing, foxtrot, sedangkan jazz modern seperti boogie-woogie.
Jazz rock merupakan ragam irama musik pop yang berakar pada rock 'n roll dengan kemudahan-kemudahan sentuhan atas simbal dengan menghilangkan kombinasi pecahan nilai nada. Girl rock terdapat pada hentakan bas drum. Jenis jazz waltz, berirama 3 dengan kombinasi sentuhan gaya rock. Sebagal contoh lagu jazz adalah Putri (Baskara Band) dan Pastel Sea (Casiopea).

d. Gaya Bernyanyi Lagu rock

Ciri gaya dalam musik rock adalah sesuai dengan artinya, yaitu keras seperti padu padas. Suara yang melengking tinggi dan menghentak-hentak menjadi khas musik yang mempunyai rocker seperti Nicky Astria, Ahmad Albar, dan sebagainya. Suatu corak musik hiburan yang kemudian menjadi serius tahun 1950, berangkat dari pola Boogie-woogie. Penemunya adalah Fats Domino. Vibrasi tampak jika penyanyi sedang menyanyikan nada-nada bawah, pada nada-nada tinggi akan kelihatan kepiawaian seorang penyanyi rock.

e. Gaya Bernyanyi Lagu Country

Gaya vokalnya yang lincah dan gembira menjadi ciri khas musik country. Dengan busana yang bergaris-garis, penyanyi country dengan diiringi alat musik seperti gitar, banyo, biola akan saling bersahut-sahutan. Sebagai contoh lagu-lagu country adalah Take Me Home Country Road (John Denver), Gembala Sapi, dan sebagainya.

f. Gaya Bernyanyi Lagu Reggae

Irama popular dari Jamaika dengan menggunakan elemen folk dan rock dan disajikan melalui hentakan drum disertai dengan gaya vokal yang banyak memainkan omamen atau improvisasi bebas sesuai karakter reggae. Rekaman reggae telah muncul sejak 1960-an melalui Millie Small dan Desmond Dekker. Tahun 1970 melalui rekaman Led Zeepelin terdengar nomor reggae pada album Houses of The Holy, dan juga lagu Paul Simon yang terkenal There Goes Rhymin Simon atau lagu Jimmy Cliff tahun 1973. Di Indonesia irama ini dimanfaatkan oleh Mely Goeslaw yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar, 'Dansa Reggae', yang merupakan lagu terlaris tahun 1983. Irama reggae misalnya pada lagu Tragedi Buah Apel (Anita Sarawak), Don't Worry Bought The Thing (Bob Marley), dan lagu-lagu reggae lainnya.
Related Posts
Sri Kuncoro SP
Allah Is My Power
Follow: FB | IG | YT

Posting Komentar